Dalam aksinya ribuan umat Islam mendesak Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mencopot Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charlian karena telah membiarkan indsiden penyerangan dan penganiayaan FPI yang dilakukan GMBI serta mencopot Kapolda Kalimtan Barat dan Kapolda Metro Jaya. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Berbagai organisasi masyarakat bakal menggelar Aksi 212 Jilid 2 di depan Gedung DPR, Selasa (21/2) besok. Aksi tersebut diawali dengan shalat subuh berjamaah.

Menghadapi aksi besok, Kesekretariatan Jenderal DPR RI berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mempersiapkan pengamanan di rumah rakyat. Selain itu, Sekjen DPR juga akan memfasilitasi massa aksi untuk menyuarakan aspirasi nya.

“Dari Sekretariat Jenderal DPR, khususnya Bagian Pengamanan Dalam (Pamdal) selalu berkoordinasi dengan jajaran Kepolisian terkait dengan rencana unjuk rasa dari FPI. Setjen DPR akan memfasiltasi kelompok-kelompok masyarakat, termasuk FPI, apabila ingin menyampaikan aspirasinya kepada DPR,” ujar Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) DPR RI Jaka Dwi Winarko di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/2).

Termasuk, akan mengupayakan delegasi aksi 212 untuk bertemu dan diterima langsung oleh pimpinan DPR.

“Kita usahakan untuk dapat menemui pimpinan atau anggota DPR yang ingin ditemui untuk menyampaikan aspirasinya dan menyiapkan sarana dan prasarana agar pertemuan tersebut, dapat berjalan lancar,” jelasnya.

laporan: Nailin in Saroh

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid