Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan bahwa ada 54 titik banjir yang tersebar di wilayah Jakarta dengan ketinggian bervariasi. AKTUAL/Munzir
Sejumlah kendaraan menerobos banjir yang merendam didepan Rumah Sakit AL Mintohardjo, Jakarta, Selasa (21/2/2017). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan bahwa ada 54 titik banjir yang tersebar di wilayah Jakarta dengan ketinggian bervariasi. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Karena tidak mampu menahan debit air yang begitu deras tanggul kali Sunter di Kawasan Cipinang Indah jebol. Alhasil, salah satu di kawasan Jakarta Timur tersebut dikepung banjir.

Lurah Pondok Bambu, Jakarta Timur Syahrul Munir mengungkapkan, tanggul Kali Sunter di kawasan Cipinang Indah ini ditahan oleh tembok satu rumah warga. Karena tak mampu, alhasil tembok rumah itu jebol dan air mengalir begitu deras.

“Jam 09.00 WIB lewat tanggul jebol. Ada rumah warga yang sebagai tanggul jebol dan ada retakan sedikit,” kata Syahrul di lokasi banjir, Jakarta Timur, Selasa (21/2).

Banjir yang terjadi, kata dia, diluar dugaan pihaknya dan para warga. Dia mengatakan bahwa di kawasan tersebut selain ada pemukiman warga, namun juga terdapat sekolah.

“Siswa tak terganggu tapi demi mengantisipasi memang diputuskan untuk diliburkan.”

Setidaknya ada 120 kepala keluarga atau sekira 359 jiwa yang terdampak banjir di Cipinang Indah tersebut. “Belum ditambah sekolah dan gedung di sini.”

Kawasan tersebut memang dialiri air dari Kali Sunter yang cukup deras. Bahkan, dua buah perahu karet pun diterjunkan untuk mengantisipasi keadaan yang tidak diinginkan. [Ant]

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu