Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Herman Khaeron mengamini pernyataan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti, bahwa banjir yang mengepung DKI Jakarta kemarin salah satunya tidak terlepas dari tata kelola yang tidak baik, salah satunya reklamasi di Teluk Jakarta.
“(Pembangunan Reklamasi) ya itu salah satu, tetapi Lainnya sungai sudah dangkal, serapan dan catment area sudah juga tidak efektif. Padahal debit air terus meningkat,” kata Herman saat dihubungi di Jakarta, Kamis (23/2).
Sejak awal, Herman menolak adanya pembangunan reklamasi di Teluk Jakarta, selain menabrak aturan perundang- undangan juga mengeyampingkan kaidah-kaidah lingkungan hidup yang ada.
“Sejak awal juga komisi IV tidak setuju kalau reklamasi teluk jakarta menabtak peraturan perundang-undangan dan kaidah lingkungan hidup.”
Sebelumnya sempat diberitakan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyebut banjir di Jakarta bukan hal yang aneh bila dilihat dari kacamata lingkungan hidup. Dengan gaya satire, Susi menyebut ada banjir dalam program rancang bangun Ibu Kota.
“Kalau kita orang lingkungan hidup dengan (melihat) pembangunan Jakarta ini terutama tata kelola air, kita sih bilang Jakarta banjir ya tidak aneh. Wong the way it’s designed and constructed right now, it’s a flood in program,” kata Susi dalam diskusi tentang reklamasi di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (4/10)
Susi mencontohkan beberapa hal yang membuatnya berkata demikian. Menurutnya, air dari hulu dipercepat alirannya sementara hilirnya dijauhkan. [Novrizal Sikumbang]
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu