Jakarta, Aktual.Com-Pemerintah Malaysia akhirnya membeberkan jenis racun yang dipakai untuk membunuh Kim Jong-nam, kakak pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Dalam rilis yang resmi dikeluarkan Malaysia, disebutkan sesuai hasil penyelidikan diketahui jika zat kimia berbahaya yang disemprotkan ke wajah Jong-nam adalah VX.
VX adalah jenis racun berbahaya. Bahkan karena saking berbahayanya PBB pun menetapkan VX sebagai senjata pemusnah massal.
Kendati demikian Malaysia, mereka pun enggan menuding jika Korut sebagai dalang di balik pembunuhan tersebut. Kendati demikian, hanya disebutkan adanya keterlibatan warga Korut.
Seperti diberitakan Kim Jong-nam meregang nyawa saat hendak dibawa menunju RS untuk mendapat perawatan medis, tak lama setelah tak sadarkan diri usai disemprot oleh pelaku pembunuhan yang berkewenegaraan Indonesia.
Atas peristiwa tragis tersebut, spekulasi pun beredar termasuk menerka-nerka jenis racun apa yang dipakai untuk membunuh Jong Nam. Sempat beredar kabar bahwa Jong-nam tewas karena racun jenis resin.
Racun VX digolongkan kedalam senjata pemusnah massal lantaran kemampuannya yang mematikan. Racun itu tidak berwarna alis jernih, berbentuk cairan minyak yang tidak berasa dan berbau. Ini adalah racun paling mematikan dari berbagai jenis lain. Setetes VX di kulit manusia bisa berbuntut vatal. Dalam semenit, orang yang terpapar racun itu akan mati.
Saat racun ini masuk ke dalam kulit, bagian tubuh yang disasar adalah sistem transmisi sistem syaraf, sehingga membuatnya terganggu.
Digolongkan berbahaya bukan hanya karena kemampuannya, racun ini sangat mudah digunakan. Lantaran dapat dimasukkan dalam spray atau kepulan asap, dicampur dalam air, makanan, dan dapat pula disebar di lahan pertanian.
VX juga mudah masuk tubuh dengan cara dihirup, termakan, atau melalui kontak kulit, atau kontak mata. Bahkan baju atau kain yang terpapar racun pun dapat menyebarkan racun tersebut kepada orang lain dalam hitungan 30 menit.
Dengan terpapar racun ini dalam dosis rendah dapat menyebabkan sesak napas, sakit mata, pandangan kabur, berkeringat, dada sesak, kebingungan, pusing, lemah, dan muntah-muntah. Berlabel kimia resmi S-2 Diisoprophylaminoethyl methylphosphonothiolate, VX sudah dilarang beredar lewat Konvensi Senjata Kimia pada 1993.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs
