Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meninjau persiapan DPR dalam rangka menyambut Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz, awal Maret nanti. Fahri mengatakan, kedatangan Raja Salman membutuhkan banyak persiapan khusus.
“Kedatangan beliau dipenuhi dengan penyiapan khusus terkait sistem keamanan beliau sebagai raja berdaulat. Saya kira (persiapan DPR) sudah 70 persen. Kita masih punya hampir seminggu sampai beliau datang. Hari Selasa akan ada geladi bersih. Kami juga akan undang pimpinan lembaga lain,” ujar Fahri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (24/2).
Selain karena merupakan tamu khusus, usia Raja Salman juga sudah tua. Untuk itu, DPR juga mempersiapkan lift khusus bagi Raja Salman.
“Kemarin bawa lift khusus karena beliau sudah tua dan sendinya tak seperti anak muda. Tentu ketika dia datang ke Istana dan gedung DPR kita lakukan penyesuaian,” papar Fahri.
Fahri juga menyebut pertemuan Indonesia dengan Arab Saudi yang diwakili Raja Salman seperti nostalgia saat kedatangan Raja Faisal bin Abdulaziz. Pertemuan ini juga sebagai simbol bahwa hubungan kedua negara ini masih baik.
“Sebenarnya ini ingin mengulang karena dulu Raja Faisal pernah datang dan pidato ke DPR. Ini sekadar mengingatkan kedua negara hubungannya baik. Ada hubungan emosional keumatan,” ungkapnya.
Dalam kunjungan Raja Salman ke DPR nanti, kata Fahri, DPR akan turut serta mengundang duta besar dari negara-negara sahabat, khususnya negara Organisasi Konferensi Islam. Selain itu, diundang pula rektor-rektor universitas dan cendekiawan untuk mendengarkan pidato Raja Salman.
“Kita mengundang juga dubes negara sahabat, khususnya negara Organisasi Konferensi Islam. Juga rektor universitas, cendekiawan, untuk mendengarkan pidato Raja Salman,” pungkas Fahri.
Sebagai informasi, nantinya Raja Salman akan berpidato di ruang paripurna tahunan dan akan didampingi pimpinan DPR lengkap.
Laporan: Nailin In Saroh
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby