Semarang, Aktual.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kendal beberapa hari belakangan menyebabkan terjadinya banjir dan longsor. Akibatnya pemukiman dan lahan pertanian di wilayah Dusun Kenjuran Desa Purwosari Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah, Minggu (26/2/2017) pukul 16.00 WIB terendam banjir.

Banjir bandang yang membawa lumpur pun menerjang 11 rumah dengan kondisi rata tanah dan menyeret dua orang dewasa yang dinyatakan hilang. Sementara, 300 orang mengungsi di masjid.

Kepala BPBD provinsi Jateng Sarwa Permana menyatakan, status saat ini masih dalam penanganan darurat. “BPBD bersama Dinas Sosial, relawan Kobra Mania dan masyarakat membantu korban bencana,” ujar dia.

Pihaknya menghimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaannya. Pasalnya, potensi curah hujan dengan intesitas tinggi masih berpeluang terjadi hingga awal Maret. “Hujan yang deras telah memicu longsor, banjir, dan pohon tumbang,” imbuh dia.

Kata dia, persiapan lain pun mendirikan dapur umum dan posko darurat disiapkan. Logistik awal yang telah dikirim BPBD Kendal untuk penanganan darurat meliputi mie instan 10 dus, air mineral 10 dus, beras 25 kg, gula pasir 10 kg, teh 10 pak, sarden 10 pak, kecap 10 pak, kopi 5 pak, minyak goreng 10 bungkus, selimut 25 buah, tikar 12 buah dan matras 13 buah.

Sedangkan bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Kendal antara lain sarden 5 dus, mie instan 10 dus, matras 10, tenda gulung 3, selimut 15, minyak goreng 12 botol, kecap 48 botol dan beras 75 kg.

“Kita telah memerintahkan BPBD Batang, BPBD Kota Semarang dan BPBD Demak mengirimkan bantuan personil dan logistik membantu BPBD Kendal. Bantuan logistik juga terus dikirimkan,” pungkas Sarwa.

Laporan: Muhamad Dasuki

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid