Jakarta, Aktual.com – Laju inflasi Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Ahok pada Februari 2017 lalu ternyata mencapai angka yang lebih tinggi dari inflasi nasional dengan mencapai 0,33 persen. Inflasi nasional sendiri sebesar 0,23 persen.

Bahkan menurut Badan Pusat Statistik (BPS), untuk tingkat inflasi di Jawa, inflasi yang diraih Ibukota Indonesia ini masih kalah bagus dalam pengelolaan inflasi dari kota kecil di Jawa Timur, seperti Probolinggo.

“Dari total 26 kota di Jawa itu, inflasi yang terendah dicapai pemerintah Probolinggo yang cuma 0,13 persen, bandingkan dengan DKI yang capai 0,33 persen,” tandas Kepala BPS, Suhariyanto, di kantornya, Jakarta, Rabu (1/3).

Menurutnya, capaian inflasi jika dibanding kota-kota sekitarnya, pengelolaan inflasi di DKI kalah jauh dari Bekasi yang mencapai 0,17 persen, memang unggul tipis dari inflasi Bogor yang sebesar 0,34 persen, inflasi Depok di angka 0,57 persen, dan inflasi Tangerang 0,48 persen.

“Untuk kota Probolinggo yang sebesar 0,13 itu IHK-nya (Indeks Harga Konsumen) sebesar 124,66 jauh lebih kecil dari IHK nasional yang mencapai 128,24,” tutur Kecuk, panggilan akrabnya.

Bahkan, sebagai kota besar, pengelolaan inflasi di DKI juga masih kalah dibanding Surabaya. Ibukota Jawa Timur yang dipimpin oleh Walikota Tri Rismaharini berhasil menekan inflasi di sepanjang Februari 2017 yang hanya di angka 0,16 persen.

(Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan