Presiden Joko Widodo menyambut Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud (kiri) saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/3). Kunjungan kenegaraan Raja Salman pada 1-9 Maret ke Indonesia diharapkan menjadi momentum untuk mendorong investasi dari Timur Tengah. ANTARA FOTO/Setpres/Agus Suparto/wsj/kye/17.

Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo berharap kunjungan Raja Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud merupakan titik tolak bagi peningkatan hubungan Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi (KSA).

“Kunjungan Sri Baginda Raja ini menjadi titik tolak bagi peningkatan hubungan Indonesia dan Arab Saudi yang dipersatukan oleh Islam, oleh persaudaraan, dan hubungan yang saling menguntungkan,” kata Presiden dalam pidato jamuan makan siang kunjungan kenegaraan Raja Arab Saudi di Istana Bogor, Rabu (1/3).

Presiden mengatakan sebagai negara dengan penduduk muslim paling besar di dunia, tentunya Bangsa Indonesia akan selalu memiliki ikatan khusus dengan Arab Saudi.

“Indonesia dan Arab Saudi adalah dua negara besar yang memiliki pengaruh penting di kawasan, sudah selayaknya kedua negara dapat terus meningkatkan kerjasama, baik dalam konteks bilateral maupun internasional,” harap Jokowi.

Presiden juga mengatakan bahwa Indonesia tidak pernah lupa bahwa Arab Saudi merupakan satu dari tujuh negara Arab pertama yang memberi pengakuan terhadap kemerdekaan Indonesia pada tahun 1947.

Sementara itu Raja Salman menyatakan kunjungan ini dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan hubungan bilateral antara kedua negara di berbagai bidang, dan dapat mencapai harapan dan keinginan kedua bangsa yang bersahabat.

ANT

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan