Jakarta, Aktual.Com – The Turkey yang di dukung tentara Suriah menyatakan Selasa (28/2) akan terus menyerang pasukan Rezim dan Syrian Democratic Forces (SDF) pada posisi mereka di Al Bab sebagai tentara untuk kemajuan kota dibagian selatan.
Pasukan Rezim Suriah Tenggara menuju daerah FSA-held Al Bab yang di kendalikan oleh SDF. Sebagai hasil, faksi-faksi FSA di bagian Turkey’s Operation Euphrates Shield yang dikelilingi oleh pasukan Rezim dan SDF yang didukung AS di Timur dan Selatan tidak dapat melanjutkan ke arah ISIL-held Raqqa yang telah diidentifikasi Ankara sebagai tujuan utama operasinya.
Menurut Komandan FSA “ISIL menarik diri dari posisi nya dari Al Bab yang dapat membuat pasukan rezim untuk mengambil alih 20 desa termasuk: Aran, Al-Barij, dan Abu al-Jibar. Pasukan Rezim mencapai wilayah SDF-controlled di desa Jub al-Khafi,” katanya seperti yang di lansir www.alzajeer.com , Rabu (1/3).
Komandan FSA menambahkan bahwa penetapan koneksi wilayah ini akan meningkatkan koordinasi antara pasukan Rezim dan SDF yang akan merugikan FSA.
Pada saat yang sama, FSA bentrok dengan pasukan Pemerintah Suriah di dekat desa Tadif, jarak lokasi bentrok hanya 2 km sebelah Tenggara dari Al Bab. Hal ini juga berpengaruh terhadap lokasi utara SDF dan barat dari kota Manbij, yang berada di bawah kendali SDF.
SDF didominasi oleh YGP yang di anggap “Teroris” oleh Turki,merupakan organisasi yang berkaitan dengan PKK. Turki melancarkan Operasi Efrat bertujuan untuk mendukung pasukan FSA dan melenyapkan keberadaan IS, PYD di lokasi perbatasan utara Suriah dengan Turki.
Pewarta : Gespy Kartikawati Amino
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs

















