Padang, Aktual.com – Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat Kombes Pol Nur Afiah, mengatakan dua regu Sabhara Polda Sumbar telah melakukan penyisiran di lokasi tanah longsor di Kabupaten Limapuluh. Ini dilakukan untuk membantu membersihkan batang pohon kayu yang mengganggu arus lalu lintas.
“Sementara satu regu lainnya melakukan evakuasi terhadap korban bencana dan mobil yang terperosok ke dalam lumpur,” kata dia ketika dikonfirmasi dari Padang, Sabtu (4/3).
Selain itu pihaknya juga mendirikan tenda darurat dan menjalin koordinasi dengan BPBD, Basarnas dan pemerintah daerah dalam melakukan penanganan bencana banjir dan longsor tersebut.
Sebelumnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Limapuluh Kota Nasriyanto mengatakan berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, dari 23 lokasi tersebut, 13 titik longsor dan 10 lokasi banjir.
Ia merinci dari 13 titik longsor, tujuh di antaranya terjadi di Nagari Koto Alam dan satu titik di Sibunbun Nagari Tanjung Balik, Kecamatan Pangkalan Koto Baru.
Selain itu, tiga titik di Nagari Maek, Kecamatan Bukit Barisan, dua titik sebelum Kelok Sembilan, tepatnya di Air Putiah, Kecamatan Harau.
Banjir melanda 10 lokasi, di antaranya Nagari Sopang, Pangkalan, dan Gunuang Malintang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru.
Selain itu, di Kecamatan Kapur IX, Nagari Limbanang Baruah, Kecamatan Suliki, Nagari Mungka, Kecamatan Mungka, dan Nagari Subarang air, Balai Panjang, dan Bukik Sikumpa, Kecamatan Lareh Sago Halaban.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: