Turki, AKtual.com – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuding kalau Jerman telah membantu dan menaungi terorisme. Dengan pernyataan tersebut maka hubungan kedua negara menjadi tegang.
Tak hanya itu keadaan tersebut semakin memanas setelah adanya otoritas Jerman yang membatalkan dua pertemuan antara para Menteri Turki di kota Jerman, bahkan terjadinya tindakan penahanan pada seorang wartawan Jerman.
“Mereka harus diadili karena telah membantu dan menaungi terorisme,” kata Edogan, yang di lansir www.alzajeera.com, Sabtu (4/3).
Pemerintah Turki juga Mengkritik pemerintahan Jerman yang telah memberi izin pada pemimpin-pemimpin Kurdi untuk berbicara di Jerman, tetapi melarang para menteri Turki untuk berbicara pada warganya yang ada di Jerman.
Kementerian Luar Negeri Turki juga telah memanggil duta besar Jerman untuk meminta penjelasan terkait otoritas Jerman yang telah membatalkan dua pertemuan yang sekiranya dijadwalkan akan diselenggarakan di kota Gaggenau dan Cologne.
Menteri Luar Negeri Turki memberikan pernyataan terpisah, yang isinya juga menuding bahwa otoritas Jerman tidak memegang teguh demokrasi, dan membiarkan terjadinya teror.
Akan tetapi, Kanselir Jerman Angela Markel menyanggah hal tersebut dan menyatakan bahwa keputusan pembatalan tersebut di ambil oleh otoritas daerah, bukan dari pemerintah Jerman.
“Keputusan diambil oleh otoritas daerah setempat dan sesuai dengan pernyataan. Kami memberikan kebebasan dalam ber-expresi di Jerman,”pernyataan tersebut di lansir oleh www.alzajeera.com , Sabtu (4/3).
Laporan: Gespy Kartikawati
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid