Jakarta, Aktual.com – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta pedagang tidak lagi memakai “styrofoam” untuk tempat makanan sebab bahan itu sulit terurai.
“Untuk pengsuaha makanan jangan gunakan ‘styrofoam’, karena sulit untuk dihancurkan. Untuk makanan, bisa dari kertas dan jangan gunakan plastik berlebihan,” katanya di Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (5/3).
Ia mengatakan masalah sampah tidak bisa hanya dipikirkan oleh Pemkot Kediri, melainkan masyarakat juga harus terlibat. Untuk itu, pemkot pun berupaya keras untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli tidak membuang sampah di sembarang tempat.
Pasalnya, volume sampah di Kota Kediri setiap hari bisa hingga 120 ton sampah, dengan beragam jenis. Sampah itu berasal dari rumah tangga, industri, maupun dari perhotelan. Pihaknya mengaku, belum semua masyarakat masih belum sadar lingkungan. Jika lingkungan jelek, membuat air tanah menjadi jelek, dan tempat tinggal pun menjadi tidak nyaman. (ant)
Artikel ini ditulis oleh:
Eka