Palestina, Aktual.com – Pasukan Israel menembak mati seorang pria bersenjata Palestina. Dalam sebuah pernyataan yang dilansir oleh Reuters, tentara dan polisi mengatakan bahwa dengan ditembaknya pria bersenjata tersebut lantaran telah menembaki tentara Israel dan polisi militer di tepi barat.
“Selama misi penangkapan seorang pria bersenjata Palestina yang dicurigai di Rammallah melepaskan tembakan kearah pasukan keamanan.” Kata militer. “Pasukan Israel menembaki pelaku.” Tambahnya.
Dua senjata api ditemukan ditempat kejadian dan tidak ada pasukan Israel yang memiliki luka yang serius.
Kementerian Kesehatan Palestina mengkonfirmasi kematian pria tersebut yang diketahui bernama Basel al-Araj. Mereka mengatakan jasad pria bersenjata itu ditahan oleh pemerintah Israel.
Juru bicara kepolisian mengatakan, pria bersenjata berumur 31 tahun itu adalah seorang ketua kelompok yang telah merencanakan serangan ke Israel.
Tercatat kurang lebih 237 warga Palestina telah tewas di wilayah Israel dan Palestina selama kekerasan yang dimulai Oktober 2015 dan semakin meruncing beberapa bulan terakhir.
Israel mengatakan setidaknya 159 orang yang terbunuh akibat serangan yang diluncurkan sementara yang lain tewas dalam bentrokan. Dua wisatawan Amerika dan 37 warga Israel juga tewas sejak Oktober 2015. Israel menyalahkan kekerasan tersebut karena hasutan pimpinan Palestina.
Menanggapi hal itu, pemerintah Palestina yang sedang latihaan diTepi Barat membantah tuduhan Israel dan menambahkan penyerang tersebut bertindak diluar dugaan akibat frustasi atas pendudukan Israel di tanah Palestina dalam kurun waktu 5 dekade.
[Agustina Permatasar]
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid