Filipina, Aktual.com – Polisi Filipina berhasil menembak mati empat tersangka pengedar narkoba. Kepala Kepolisian Nasional Filipina Ronald Del Rosa mengatakan tertembaknya tersangka narkoba terjadi dalam tiga peristiwa.
Komandan polisi provinsi mengatakan operasi ini dilakukan untuk mengurangi less bloody di Filipina.
Sekitar 8000 orang tewas akibat narkoba sejak Presiden Rodrigo Duterte menyatakan perang melawan narkoba.
Tiga tersangka yang ditembak mati terjadi ketika mereka menolak untuk ditangkap setelah mereka melakukan transaksi narkoba methamphetamine dengan polisi yang menyamar. Dan satu tersangka lagi tewas ketika berhadapan dengan polisi pemeriksaan.
[Agustina Permatasari]
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid