Jakarta, Aktual.com – Bentrokan bersenjata di wilayah perbatasan Myanmar dengan China mengakibatkan Kurang lebih 30 orang tewas. Beberapa orang melakukan serangan mendadak dengan menyamar menggunakan seragam polisi.

“Menurut informasi, banyak warga sipil yang tewas akibat bentrokan tersebut termasuk seorang guru sekolah dasar. Sedikitnya lima warga sipil dan lima polisi tewas dalam bentrokan tersebut. Pasalnya penyerang menyamar menggunakan seragam polisi setempat,” menurut Kantor Konselor Negara.

Bentrokan pada hari Senin (6/3), merupakan kejadian terburuk yang pernah terjadi di wilayah Kokang sejak pertempuran tahun 2015, pertempuran tersebut menyebabkan beberapa orang tewas dan memaksa puluhan ribu pengungsi melintasi perbatasan China.

Pemimpin de Facto menyatakan oposisi dari kelompok Myanmar Nationalities Demokrat Alliance Army melancarkan serangan pada Senin pagi terhadap polisi-polisi dan pos-pos militer di kokkang.

[Laporan: Gespy Kartikawati Amino]

Artikel ini ditulis oleh:

Eka