Jakarta, Aktual.com – Pembukaan perdagangan di pasar valuta asing untuk nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (USD) bergerak stagnan. Rupiah dibuka di level sama seperti penutupan kemarin di level Rp13.350 berdasar data Bloomberg.
Meski kemudian, pada pukul 08.45 WIB, laju rupiah menguat tipis 5 poin alias 0,04 persen di level 13.345. Kondisi pasar yang stagnan tak mencerminkan repon positif terhadap kenaikan cadangan devisa (cadev) sebesar US$ 3 miliar menjadi US$ 119,9 miliar.
“Laju rupiah yang masih mendatar memperlihatkan masih adanya kekuatan bertahan dari sentimen yang ada. Serta laju USD masih dalam tren penguatannya,” tandas analis senior PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, di Jakarta, Rabu (8/3).
Mestinya, kata dia, imbas dari kenaikan cadev dan potensi kenaikan rating Indonesia dan komitmen kerja sama Indonesia dengan banyak negara bisa bwrimbas positif terhadap pergerakan nilai tukar rupiah.
“Pergerakan rupiah yang cenderung flat ini seiring masih adanya sentimen penahanan pelemahan terutama dari sikap BI (Bank Indonesia) dalam merespon kenaikan suku bunga the Fed itu,” paparnya.
Reza memperkirakan, rupiah akan bergerak di kisaran level support Rp13.365. Sementara tingkat resisten rupiah akan berada di rentang Rp13.327.
“Tetap cermati dan antisipasi berbagai sentimen yang dapat berpengaruh pada berubahnya arah pergerakan rupiah,” pungkas dia.
(Busthomi)
Artikel ini ditulis oleh:
Eka