Seorang pekerja melintasi papan digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/1). Meskipun sempat dilanda aksi jual pada jeda siang, namun pasar saham Indonesia berhasil kembali ke zona positif dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 17 poin atau 0,33% ke 5.358. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ama/17

Jakarta, Aktual.com – Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio mengaku saat ini ketiga regulator di pasar modal, yaitu BEI, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentra Efek Indonesia (KSEI), telah mengantongi dana besar dari hasil kinerjanya. Saat ini saja, sudah Rp3,5 triliun yang bisa dikumpulkan.

Untuk itu, kata dia, dana-dana itu akan dikembalikan juga ke pasar sebagai bagian dari strategi pendalaman pasar modal. Apalagi memang kinerja BEI di 2016 mencatatkan kinerja yang positif, dengan raihan laba bersih mencapai Rp344,8 miliar.

“Karena kita itu sebagai perusahaan nirlaba, cuma sebagai PT, BEI juga perlu mencatatkan kinerja yang bagus. Makanya tak mungkin kita akan terus tumpuk. Nantinya, kita akan kembalikan ke industri (pasar modal),” jelas Tito, di Jakarta, Rabu (8/3).

Salah satu yang dilakukan pihak Self Regulatory Oraganization (SRO) itu dengan cara membesarkan PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI), sebagai anak usaha yang baru dibentuk ketiga SRO itu.

“Kita besarkan …..

Artikel ini ditulis oleh:

Eka