Yogyakarta, Aktual.com – Lebih dari seperempat orang di Asia pernah melakukan suap demi mendapatkan berbagai pelayanan publik yang mereka inginkan, termasuk untuk urusan pendidikan dan layanan kesehatan.
Hal ini terungkap dalam indeks survei terbaru yang dirilis lembaga anti-korupsi global Transparency International yang berbasis di Jerman, dilansir Nikkei Asian Review, Kamis (9/3).
Survei dilakukan terhadap 21.861 responden di 16 negara. Diperkirakan sekitar 900 juta orang telah melakukan suap dalam satu tahun terakhir untuk mendapatkan pelayanan publik.
India yang terburuk, hampir 70 persen warga India mengatakan telah melakukan suap. Negara ini memang telah lama dikenal dengan perilaku korup yang merajalela. Setelah itu ada Vietnam dengan 65 persen, diikuti Thailand sekitar 42 persen, lalu Pakistan, Kamboja dan Myanmar masing-masing 40 persen.
Indonesia negara ketujuh terburuk…
Artikel ini ditulis oleh:
Nelson Nafis
Eka