Donald Trump Menangkan Pemilihan Presiden Amerika Serikat. (ilustrasi/aktual.com)
Donald Trump Menangkan Pemilihan Presiden Amerika Serikat. (ilustrasi/aktual.com)

Washington, Aktual.com – Pemerintahan Presiden Amerika Donald Trump sedang menimbang-nimbang, apakah akan mengerahkan 1.000 tentara Amerika ke Kuwait sebagai pasukan cadangan untuk memerangi kelompok ISIS.

“Ini adalah tentang menyediakan pilihan, tentara tersebut akan berbeda dengan pasukan yang di tempatkan di Kuwait. Rencana ini sebenarnya belum jelas, apakah rencana tersebut sudah mendapatkan dukungan dari Menteri Pertahanan Jim Mattis atau belum,” kata seorang pejabat AS tanpa menyebutkan namanya yang dikutip dari Reuters, Kamis (9/3).

Trump mengirim 1.000 tentara cadangannya untuk meningkatkan operasi ofesif melawan ISIS di Irak dan Suriah. Tentara tersebut diyakini akan menjadi pasukan yang merespon cepat di medan perang.

Sebelumnya, selama pemerintahan Presiden Obama dituduh kurang bisa mengatur strategi dalam melakukan penyerangan terhadap ISIS.

Presiden Amerika tersebut memberikan pernyataan bahawa ISIS merupakan tujuan utamanya, dalam masa kepemimpinannya dia bersumpah akan mengalahkan ISIS.

Dalam hal ini, Juru bicara Pentagon Kapten Jeff Davis tidak mau mengomentari oposi yang masih jadi pertimbangan oleh pemerintahan Trump. [Gespy Kartikawati Amino]

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu