Jakarta, Aktual.com – Dua petugas PBB berwarga negara Malaysia, diizinkan meninggalkan Korea Utara pada Kamis (9/3), kata juru bicara PBB untuk Program Pangan Dunia (WFP), sementara pemerintah Malaysia merundingkan larangan perjalanan terhadap sembilan warganya di sana.

Korea Utara melarang warga negara Malaysia meninggalkan wilayahnya pada Selasa (7/3) sebagai tindakan balasan terhadap Malaysia dan dampak dari peningkatan ketegangan diplomatik terkait penyelidikan pembunuhan Kim Jong-nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, di Kuala Lumpur.

Sembilan warga Malaysia tersisa berada di kedutaan besar Malaysia di Pyongyang. Mereka tidak dapat meninggalkan negara itu.

Malaysia memulai perundingan dengan Korea Utara untuk mencabut larangan perjalanan tersebut dan memungkinkan warganya kembali ke Malaysia.

Sementara itu, dua petugas WFP berwarga negara Malaysia telah berada di Beijing.

Artikel ini ditulis oleh: