Jakarta, Aktual.com – Pihak TNI AL mengaku belum lama dilibatkan dalam konsultasi mengenai proyek reklamasi Teluk Jakarta. Kasubdis Peta Militer dan Peta Khususu Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal), Mayor Laut (P) Tri Ariyah HS, menyatakan keterlibatan mereka dalam pembahasan reklamasi di kawasan Teluk Jakarta baru dimulai tahun lalu.

“Belum lama kami dilibatkan, baru setahun ini lah diajak konsultasi,” ungkap Tri dalam acara konsultasi publik terkait reklamasi Teluk Jakarta di Bappeda Jakarta, Jum’at (10/3).

Tri mengungkapkan bahwa keterlambatan TNI AL dalam pembahasan reklamasi Jakarta dikarenakan adanya misspersepsi di antara beberapa kementerian yang terlibat. Misspersepsi ini, lanjutnya, dijumpai dalam bentuk ketidak tahuan kementerian-kementerian terkait mengenai pemetaan Teluk Jakarta.

“Peta yang dipakai (sebelumnya) mungkin google map atau apa lah, kan tidak ada data atribut yang ada di laut. Kami telah merekam peta laut dari negara ini ada,” imbuhnya.

Atribut yang terdapat dalam peta yang dibuat Pushidrosal sendiri melingkupi jaringan kabel, pipa dan segala hal yang tertimbun di dasar laut.

Pushidrosal sendiri merupakan kesatuan yang bertugas untuk membuat peta kondisi kawasan perairan laut di seluruh Indonesia guna kepentingan navigasi pelayaran. Menurut Tri, segala instalasi atau bangunan yang terdapat di laut akan dimasukkan ke dalam peta buatan Pushidrosal.

“Karena kalau tidak diketahui oleh pelaut, akan menjadi bahaya navigasi, termasuk reklamasi (Jakarta) ini,” pungkas Tri.

Laporan: Teuku Wildan

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan
Andy Abdul Hamid