Purwokerto, Aktual.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku biasa namanya tertuang dalam berita acara pemeriksaan kasus suap proyek kartu tanda penduduk berbasis elektronik, yang saat ini sudah masuk meja hujau.
“Santai. Disebut saja biasa, sebelum disebut juga kita sudah tahu, karena dakwaannya sudah bocor,” kata Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, Jumat (10/3).
Ganjar menyebutkan, menyuatnya kasus tersebut membuatnya terganggu. Sebab, banyak pihak yang menanyakan soal kasus tersebut. Terlebih, Ganjar ikut menikmati duit megaproyek tersebut.
“Menganggu karena banyak yang tanya, semua tanya, tapi sudah saya jelaskan kepada mereka.”
Ganjar pun mengaku pernah dikonfrontasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi terkait aliran dana pengadaan e-KTP tahun anggaran 2011-2012 tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu