Reklamasi Teluk Jakarta

Jakarta, Aktual.com – Ucapan Sekda DKI, Saefullah yang mengagung-agungkan pengembang reklamasi mendapat reaksi keras dari Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta (KSTJ). Menurut salah seorang anggota koalisi ini, Marthin Hadiwinata, ucapan tersebut menunjukkan bahwa pihak Pemprov DKI Jakarta menjadi pihak yang telah tunduk kepada pengembang.

“Ini menunjukkan Pemprov DKI hanya menjadi penjilat kepada pengusaha pengembang dari pada memulihkan lingkungan,” ujar Marthin ketika dihubungi Aktual, Jum’at (10/3).

Marthin pun beranggapan bahwa ucapan Saefullah sangat menyakiti hati para nelayan yang justru semakin kesulitan mencari ikan akibat adanya reklamasi.

“Ini juga menunjukkan bahwa Sekda tidak ramah kepada nelayan tradisional dan organisasi lingkungan hidup,” imbuhnya.

Menurut Marthin, pengembang reklamasi sangatlah jauh dari kata visioner. Ia memandang bahwa pihak visioner dalam masalah reklamasi adalah pihak-pihak yang berani bersikap dan bertindak untuk memulihkan lingkungan guna generasi yang akan datang.

“Reklamasi sendiri tidak ramah ke lingkungan teluk Jakarta. Juga dampak buruk kepada ekosistem sumber materialnya,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, dalam sebuah konsultasi publik di kantor Bappeda Jakarta, Saefullah memuji sumbangsih pengusaha yang mau berinvestasi luar biasa banyak dalam pelaksanaan reklamasi.

“Para investor ini sangat visioner karena berani berinvestasi dalam jumlah uang yang tidak sedikit demi kemajuan Jakarta,” ujarnya kepada peserta diskusi.

Pewarta : Teuku Wildan

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs