Ho Chi Minh, Aktual.com – Pemerintah Vietnam tengah mempersiapkan industri pariwisatanya menangani kunjungan turis asal China, yang saat ini sedang melarang warga negaranya melakukan perjalanan ke Korea Selatan.
Dilansir Nikkei Asian Review, Sabtu (11/3) sekitar 20 agen perjalanan Vietnam minggu ini telah bertemu di Provinsi Khanh Hoa untuk mendirikan sebuah asosiasi catering bagi wisatawan asal China, untuk saling berbagi informasi, mengembangkan sumber daya manusia dan melaksanakan promosi bersama.
Kebutuhan akan hal ini terlihat jelas ketika kunjungan turis China di 2016 meningkat 51% atau menjadi 2,69 juta orang dan ini membuat China sebagai pendatang asing terbesar di negara itu. Khanh Hoa dan Danang, dua provinsi tujuan terpopuler, telah menerima kunjungan masing-masing 600 ribu dan 400 ribu orang wisatawan.
Padahal, di tahun 2010 angkanya tak lebih dari 1 juta. Dalam dua bulan pertama tahun 2017, dari 2 juta pendatang asing, lebih dari 650 ribu turis berasal dari China atau meningkat 77% setiap tahunnya.
Provinsi Khanh Hoa dan ibukotanya, Nha Trang, menarik perhatian media setempat ketika pemerintahnya memutuskan membuka area militer Cam Ranh Bay untuk perusahaan logistik internasional serta pelayaran asing.
Artikel ini ditulis oleh:
Nelson Nafis
Wisnu
