Ambon, Aktual.com – Dinas Pertanian Provinsi Maluku akan mengembangkan tanaman hortikultura yakni bawang merah di lahan seluas 265 hektare yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di daerah ini.

“Lahan 265 hektar bawang merah itu tersebar di Kabupaten Seram Bagian Barat seluas 125 hektar, Maluku Tengah 50 hektar, Buru 50 hektar, Maluku Tenggara 30 hektar dan Kota Ambon 10 hektar,” kata Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Provinsi Maluku Rochmatia Amma di Ambon, Sabtu (11/3).

Program ini sesuai dengan yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat untuk tanaman hortikultura di semua provinsi tahun 2017 mengingat bawang merah ini yang selalu memicu inflasi.

Dia mengatakan, khusus untuk Kota Ambon akan terbagi di dua kecamatan masing-masing di Desa Waiheru, yakni di dusun Taino mekar, dusun keranjang,kemudian Kecamatan Teluk Ambon dan Desa Hutumury, Kecamatan Leitimur Selatan.

“Ini akan dilakukan oleh kelompok tani yang sudah ada di kawasan-kawasan tersebut yang merupakan kelompok binaan selama ini.”

Hasil panen bawang biasanya untuk dikonsumsi masyarakat setelah dikeringkan. Jika digunakan untuk bibit paling cepat tiga bulan baru bisa dilakukan.

Dia menambahkan, hasil penanaman bawang merah diharapkan dapat mengurangi bahkan tidak terjadi lagi pasokan komoditi tersebut dari luar Maluku, sekaligus dapat meningkatkan pendapatan petani setempat. [Ant]

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu