Jakarta, Aktual.com – Tim Sar Gabungan BPBD Cianjur, Jabar, melakukan pencarian jasad korban mahasiswa asal Bandung, yang dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Cisokan, tepatnya di Kampung Bedengsari, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaluyu.
Eko Haspari (34) mahasiswa asal Bandung, yang sedang mengikuti pelatihan pencita alam dilaporkan hanyut terbawa arus Sungai Cisokan yang tiba-tiba deras dibagian bawah, usai melakukan arung jeram. Korban menceburkan diri untuk membersihkan badan, namun tiba-tiba tubuh korban tengelam dan tidak muncul kembali.
Kepala BPBD Cianjur, Asep Suparman, saat dihubungi, Minggu (12/3), mengatakan, pencarian pada hari kedua belum membuahkan hasil. Pihaknya menfokuskan pencarian di Waduk Jangari yang berjarak 8 kilometer dari lokasi korban dilaporkan hilang.
“Hari pertama pencarian kami lakukan hingga malam menjelang dan terpaksa dihentikan karena faktor cuaca. sedangkan pada hari kedua, kita fokuskan pencarian di wilayah Waduk Jangari tepatnya di blok Nusa Dua, Kecamatan Mande,” katanya.
Namun hingga malam kembali menjelang, tim gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Satgana PMI dan SAR, belum mendapatkan tanda-tanda perihal keberadaan korban.
“Kemungkina pencarian akan kembali dihentikan karena kurangnya penerangan pada malam hari. Sebelumnya tim sudah menyusuri Sungai Cisokan,” katanya.
Pada pencarian hari kedua, pihaknya melibatkan warga sekitar yang biasa melakukan pencarian korban tenggelam. Alasannya, warga tahu seluk-beluk aliran sungai tersebut. Pihaknya akan mencari hingga jasad korban hingga ditemukan. Perkiraan warga pada hari ketiga jasad korban akan mengambang dengan sendirinya.
“Harapan kami hari ketiga dapat menemukan jasad korban, namun belum ada batas waktu sampai kapan pencarian akan dilakukan,” katanya. (Ant)
Artikel ini ditulis oleh: