Perancis, Aktual.com – Presiden Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Belanda bersikap seperti Republik Pisang. Hal tersebut menyusul adanya pembatasan perbincangan dengan menteri yang dilakukan oleh pihak Belanda.

Dalam pidatonya di Perancis, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu menggambarkan Belanda seperti Ibukota fasisme. Hal itu dikarenakan bergabungnya belanda dengan negara eropa lainnya untuk menghentikan Turki. Pemerintah Belanda melarang Cavusoglu terbang ke Rotterdam Sabtu lalu (11/3).

Polisi Belanda menggunakan anjing dan water cannon pada hari Minggu (12/3) untuk membubarkan ratusan demonstran yang melambaikan bendera Turki di depan konsulat di Rotterdam.

“Saya menyerukan kepada seluruh organisasi internasional di Eropa dan tempat lain untuk menjatuhkan sanksi terhadap Belanda.” Ujar Erdogan saat pidato di provinsi Kocaeli dekat Istanbul.

[Agustina Permatasari]

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid