Puluhan pelajar melakukan tawuran dengan warga yang berada di Jalan. Abdulah Syafei, Gudang Peluru, Jakarta, Jumat (4/11/2015). Tawuran pelajar ini kerap terjadi hampir setiap siang hari.

Bekasi, Aktual.com – Aksi tawuran yang menewaskan dua orang pelajar di wilayah hukum Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (11/3), dipicu provokasi oleh sejumlah alumni, kata Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Hero Bahtiar.

“Dari hasil pengakuan pera pelaku pembunuhan mengaku ada ancaman dari para seniornya (alumni) akan dihabisi bila tidak mau terlibat dalam tawuran dengan sekolah musuhnya,” katanya di Bekasi, Senin (13/3).

Menurut dia, peristiwa tersebut melibatkan peserta tawuran dari empat sekolah di dua tempat kejadian perkara (TKP) yang terpisah pada hari yang sama.

TKP pertama berlangsung di Jalan Cut Meutia, Bekasi Timur dengan korban tewas bernama Oliver Vito (14) pelajar SMPN 41 Kota Bekasi saat tawuran melawan SMPN 36 Kota Bekasi.

Sementara TKP kedua berlokasi di kawasan Jatibening, Kecamatan Pondokgede dengan korban bernama Edi Febriyanto (17) pelajar SMK Abdi Karya Kota Bekasi saat melawan SMK Bina Insan Kamil.

Artikel ini ditulis oleh: