SIDANG KE-13 AHOK : Terdakwa dugaan kasus penodaan agama, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersama kuasa hukum saat mengikuti sidang di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (7/3). Sidang ke-13 rencananya menghadirkan tiga orang saksi yang meringankan terdakwa antara lain Bambang Waluyo Djojohadikoesoemo, Analta Amier selaku kakak angkat Ahok, dan Eko Cahyono. MI/RAMDANI

Jakarta, Aktual.com – Suyanto, sopir Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ditegur Ketua Majelis Hakim kasus dugaan penodaan agama, Dwiarso Budi Santiarto. Ia ditegur lantaran sering melihat ke arah Ahok saat memberikan kesaksian.

Sopir Ahok saat di Bangka Belitung itu ditegur usai menjawab pertanyaan hakim soal pengetahuannya atas kasus yang menimpa Ahok. Seusai menjawab pertanyaan itu, Suyanto memang menengok ke arah kanan, tempat Ahok duduk.

“Tidak boleh bohong saudara, tidak usah takut. Eh (saksi) jangan lihat sana terus, takut saudara?” ketus Hakim Dwiarso, saat sidang di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (14/3).

Hakim Dwiarso pun melanjutkan. Ia kemudian bertanya kepada Suyanto apakah pernah dimarahi selama kerja dengan Gubernur DKI nonaktif itu. Suyanto lantas mengaku sama sekali tak pernah dimarahi.

“Saya tidak pernah dimarahi,” katanya.

Namun, usai menjawab pertanyaa itu, kepala Suyanto lagi-lagi menengok ke arah Ahok. Hakim Dwiarso kembali bertindak, namun kali ini ada nada sindiran dari dia.

“Jangan lihat ke sana (ke arah Ahok) terus. Tidak pernah dimarahi kan?” ujar Hakim.

M. Zhacky Kusumo

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan