Direktur Indonesia Resources Studies (IRESS), Marwan Batubara

Jakarta, Aktual.com – Indonesia Resource Study (IRESS) mengungkapkan keputusan Menteri BUMN, Rini Soemarno ketika mengganti Dirut dan Wakil Dirut Pertamina tanpa alasan yang logis dan pada awal Februari 2017 lalu. Keputusan diambil seolah-olah ada faktor yang sangat mendesak dan akan sangat merugikan negara jika keduanya tidak segera dilengserkan.

Namun pelengseran keduanya tidak diiringi dengan pengangkatan pejabat pengganti. Karena itu, tampak bahwa penggantian keduanya bukan karena kinerja yang bermasalah, bukan pula untuk perbaikan menajemen korporasi ke depan.

“Pelengseran kedua pejabat tersebut bisa saja bertujuan untuk mengakomodasi berbagai kepentingan sempit oknum-oknum penguasa,” kata Direktur Eksekutif IRESS, Marwan Batubara, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (16/3).

Tentunya, lanjut Marwan, praktek demikian bertentangan dengan dengan kepentingan korporasi dan kepentingan strategis nasional. Untuk mengetahui kebenaran motif tersebut, nantinya dapat dilihat dari siapa yang akhirnya ditunjuk menjadi Dirut Pertamina.

“Apakah yang ditunjuk nanti memang profesional di bidangnya, punya rekam jejak dan prestasi yang pantas diapresiasi, diterima di kalangan karyawan dan mempunyai kapasitas untuk memimpin BUMN terbesar, atau sebaliknya,” tandasnya.

(Laporan: Dadangsah Dapunta)

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka