Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi VII DPR, Mukhtar Tompo meminta pemerintah Indonesia menegakkan wibawa dan kedaulatan bangsa dalam proses negosiasi dengan PT Freeport. Dirinya menilai perusahaan asal Amerika Serikat tersebut arogan dan acapkali menganggap remeh negara Indonesia.
“Saya melihat Freeport cenderung menganggap enteng kedaulatan bangsa Indonesia. Sudah cukup lama kita bersabar, saya hargai niat baik Pemerintah bernegosiasi. Tapi melihat sikap Freeport yang arogan, saatnya kita tegakkan martabat dan harga diri bangsa,” ujar Mukhtar Tompo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (17/3).
Selanjutnya jika negosiasi itu tidak menemukan kata mufakat, dia mengusulkan kepada pemerintah, agar memberikan hak dikelola pertambangan yang ada di Papua tersebut kepada BUMN PT Antam.
Menurutnya, PT Antam sudah mempunyai background pengoperasian empat tambang emas bawah tanah yaitu Tambang Emas Cikotok, Gunung Pongkor, Cibaliung dan Nusa Halmahera Minerals.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Eka
