Jakarta, Aktual.com – China, yang didukung Rusia, menghalangi pengesahan pernyataan Dewan Keamanan PBB menyangkut Myanmar.
Sejumlah diplomat mengatakan penghadangan itu dilakukan kedua negara setelah 15 anggota Dewan bersidang untuk membahas situasi di negara bagian Rakhine, Myanmar, tempat militer negara itu melancarkan operasi keamanan.
Kantor Perserikatan Bangsa-bangsa untuk hak-hak asasi manusia bulan lalu menuding militer Myanmar melakukan pembunuhan dan pemerkosaan massal terhadap Muslim Rohingya dan membakari desa-desa mereka sejak Oktober. Tindakan itu kemungkinan bisa mengarah pada kejahatan terhadap kemanusiaan dan pembersihan etnis.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka