New York, Aktual.com – Pejabat PBB mengundurkan diri, karena ditekan oleh PBB untuk menarik laporan atas tuduhan Israel yang telah melakukan kejahatan apartheid terhadap warga Palestina.
Laporan tersebut dipubliksikan oleh lembaga Economic and Social Commission for Western Asia (ESCW) hari Rabu (16/3). Diketahui ESCW dipimpin oleh Rima Khalaf, seorang pejabat PBB yang mengundurkan diri.
Dalam laporan tersebut, disimpulkan bahwa Israel merupakan sebuah negara yang fasis. Namun mulai dari Jumat (17/3) hingga hari ini, Minggu (19/3), laporan tersebut sudah tidak ada di laman web ESCW.
Khalaf yang saat ini berada di Ibu Kota Lebanon mengatakan, dia telah menyatakan mengundurkan diri ke Sekjen PBB Antonio Guterres setelah dirinya tetap menolak untuk menarik laporan.
Dilansir dari AFP, Khalaf menduga Israel dan sekutunya telah melakukan tekanan terhadap sekjen PBB.
Laporan tersebut disimpulkan berdasarkan penyelidikan ilmiah dengan bukti yang banyak dan kuat yang menunjukkan Israel telah melakukan kejahatan apartheid.
Israel sendiri mengecam laporan itu. Duta Besar Israel di PBB Danny Danon mengatakan, hal ini merupakan upaya mengotori dan secara keliru membuat analogi palsu yang tercela dan merupakan kebohongan yang sangat mencolok.
Penulis Agustina Permatasari
Artikel ini ditulis oleh: