Jakarta, Aktual.com – Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar menjelaskan terkait wacana penambahan 9 persen porsi saham PT Total E&P Indonesia menjadi 39 persen serta kesempatan kembali menjadi operator di Blok Mahakan, bukan merupakan keputusan pemerintah, namun melainkan wacana Bisnis to Bisnis (B to B).

Bagi pemerintah yang terpenting produksi Blok Migas yang terletak di Kalimantan Timur itu tidak mengalami penurunan.

“Itu kata Pak Menteri; up to, artinya bisa mencapai 39 persen. Prosesnya B to B dengan Pemerintah, itu yang disampaikan oleh pak Menteri (Ignasius Jonan),” kata Arcandra kepada Aktual.com, ditulis Senin (20/3).

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka