Jakarta, Aktual.com – Ketua Asosiasi Perumahan Seluruh Indonesia (Apersi), Junaidi Abdillah mengatakan hingga saat ini penjualan rumah mewah atau komersil masih berat dibandingkan dengan penjualan rumah bersubsidi.

“Penjualan sangat anjlok. Bahkan tidak sedikit pengembang yang menghentikan sementara proyek pembangunan rumah komersial. Pengembang juga anggarannya terkuras untuk biaya pemeliharaan rumah,” ujar Junaidi di Pontianak, Rabu (22/3).

Junaidi menjelaskan pengembang rumah mewah tidak sedikit sudah beralih membangun rumah bersubsidi lantaran penjualannya masih bagus. Namun dia optimis tahun ini prospek untuk penjualan rumah komersial akan membaik, walau tidak akan terlalu tinggi.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka