Petugas mengecek gerbong yang rusak akibat tabrakan Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Juanda, Rabu (23/9). Akibat tabrakan tersebut sejumlah penumpang mengalami luka dan perjalanan KRL mengalami gangguan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/pras/15

Bandung, Aktual.com – Manajer Humas PT KAI Daop II Bandung Joni Martinus mengatakan, 20 kaca kereta api Serayu jurusan Jakarta-Purwokerto pecah akibat insiden pelemparan batu yang dilakukan oknum suporter sepakbola di Stasiun Kiaracondong.

“Ada banyak kaca kereta pecah, siapa yang mau tanggung jawab jika seperti ini,” ujar Joni di Bandung, Jumat (24/3).

Joni menyesalkan ulah yang dilakukan oknum suporter bola tersebut, lantaran menyebabkan rusaknya sarana milik negara dan sekaligus membahayakan keselamatan penumpang kereta.

“Ini kan berbahaya, jika memang benar ada suporter bola di dalam kereta, kenapa tidak berpikir juga bahwa di sana pun terdapat penumpang umum.”

KA Serayu pemberangkatan Pasar Senen dengan tujuan akhir Kroya, memang berhenti normal untuk turun naik penumpang di Stasiun Kiaracondong. Namun, pada hari Jumat (24/3) dini hari aksi pelemparan tersebut terjadi dan menyebabkan beberapa orang terluka.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu