Jakarta, Aktual.com – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra Andre Rosiade meminta pembangunan pabrik PT Semen Indonesia di Rembang Jawa Tengah tidak dipolitisasi. Sebab bagaimanapun investasi pemerintah di Rembang juga akan mensejahterakan masyarakat setempat.
Kepada wartawan, Jumat (24/), tokoh muda Minang itu mengingatkan bahwa keberadaan pabrik Semen Indonesia merusak lingkungan kurang beralasan. Sebab selama ini PT Semen Indonesia di Rembang belum melakukan kegiatan penambangan.
“Ini kan harus clear, belum ada penambangan disana. Jangan ada politisasi sampai akhirnya pabrik semen itu jadi korban karena kepentingan politik tertentu,” tegasnya.
Disampaikan, kawasan atau Zona Kendeng lokasinya berada jauh dari Zona Rembang yang menjadi lokasi pembangunan dan atau rencana penambangan PT Semen Indonesia. Fakta demikian seharusnya dijelaskan kepada publik agar masyarakat turut tercerahkan.
Terkait hal ini pula, ia meminta kepolisian menyelidiki aksi massa dengan mengecor kaki menggunakan semen di depan Istana Negara. Sebab dari informasi yang berkembang, disinyalir ada yang menggerakkan atau yang memobilisasi. Apalagi mereka yang menggelar aksi merupakan warga Pati.
“Kita meminta Polri menyelidiki apakah benar isu yang berkembang bahwa aksi itu ada yang memobilisasi, ada yang menggerakkan dalam rangka persaingan bisnis,” katanya.
Kepada Presiden Jokowi, Andre mengingatkan agar investasi pemerintah melalui Kementerian BUMN di Rembang diselamatkan.
Artikel ini ditulis oleh: