Jakarta, Aktual.com – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengapresiasi gagasan kerjasama Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dengan IDEA Consultant Japan di bidang perikanan dan kelautan di Propinsi Sulawesi Utara.
Dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/), Olly yang bersama rombongan melakukan kunjungan ke Osaka Jepang mengatakan, letak Propinsi Sulut sangat strategis secara geostrategis dan geopolitik. Kerjasama Unsrat dengan IDEA Consultant Japan membuka peluang bagi pengembangan Sulut ke depan agar lebih maju.
“Dengan jumlah pulau yang sangat banyak tentunya modal yang bagus untuk pengembangan di bidang perikanan kelautan,” jelasnya dalam pertemuan di Kantor IDEA Consultant.
Hadir Dirut IDEA Consultant Japan Dr Hideo Tabata dan Wadirut Dr Akihiro Tabata. Adapun Gubernur Sulut didampingi Ketua DPRD Andrei Angouw, anggota Rocky Wowor, Sekprov Edwin Silangen, Kadisdik Gemmy Kawatu, Rektor Unsrat Ellen Joan Kumaat dan Dekan FPIK Grevo S Gerung.
Dikatakan Olly, Pemprov Sulut berencana membangun pusat kemaritiman atau Nort Sulawesi Marine Education Center dan mengembangkan sektor kepariwisataan.
“Kami berharap kerja sama ini dapat dilaksanakan bukan hanya dibidang kemaritiman saja, akan tetapi di berbagai bidang lainnya yang menjadi spesialisasi IDEA Consultant,” harap Gubernur Olly.
Bidang lain dimaksud adalah pengembangan danau alami dan terbesar di Sulut yaitu Danau Tondano sebagai kawasan wisata. Selain itu eceng gondok di Danau Tondano diharapkan bisa dimanfaatkan dan dikelola agar memberikan nilai ekonomis warga setempat.
“Kita siap memfasilitasi Idea Consultant dalam upaya normalisasi danau tondano dari eceng gondok dan pemanfaatan serta pengelolan eceng gondok,” jelasnya.
Sebagai tindaklanjut dari kerjasama ini, nantinya akan dibahas mengenai hal-hal teknis secara komprehenship oleh tim dari Pemprov Sulut, Unsrat dan IDEA Consultant.
Di akhir pertemuan, sebagai pertanda awal kerjasama, Gubernur Olly Dondokambey dan Dirut IDEA Consultant Japan Dr Hideo Tabata dalam kesempatan itu saling bertukar cinderamata.
Artikel ini ditulis oleh:
