Pekerja memuat tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tempat penampungan sementara kelapa sawit Desa Bunga Tanjung, Betara, Tanjung Jabung Barat, Jambi, Minggu (26/6). Harga TBS kelapa sawit di tingkat penampung di daerah itu terus menurun dari Rp1.500 per kilogram pada bulan lalu menjadi Rp1.150 per kilogram pada hari ini. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/pd/16.

Jakarta, Aktual.com – Emiten sektor perkebunan sawit, PT Dharma Satya Nusantara Tbk atau DSNG di tahun lalu membukukan laba bersih hingga Rp250,7 miliar. Dari komposisi tersebut, perseroan memutuskan untuk membagikan dividen ke pemegang sahamnya sebanyak Rp52,3 miliar.

“Dari hasil RUPST (Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan), disepakati untuk membagikan dividen tunai sebanyak Rp5 per lembar saham atau totalnya Rp52,3 miliar,” ujar Direktur Utama DSNG, Andrianto Oetomo, di Jakarta, Jumat (31/3).

Dia menegaskan, selain bagi-bagi dividen, perseroan juga menyisakan laba bersih dibukukan sebagai laba ditahan perseroan akan digunakan untuk memperkuat modal kerja dan investasi.

“Jadi sisa dari laba bersih itu, hampir Rp200 miliar untuk investasi dan modal kerja perseroan. Kami juga anggarkan untuk capex (modal kerja) sekitar Rp600-700 miliar,” jelas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka