Aktivitas bongkar muat di pelabuhan peti kemas ekspor Impor Jakarta International Container Terminal (JICT) di Jakarta, Jumat (9/9). Dua pengelola terminal peti kemas ekspor impor di Pelabuhan Tanjung Priok yakni Jakarta International Container Terminal (JICT) dan TPK Koja memberlakukan biaya jasa penimbangan peti kemas ekspor pada auto gate JICT-TPK Koja sebesar Rp50.000 per boks. AKTUAL/TINO OKTAVIANO

Jakarta, Aktual.com – PT Jakarta International Container Terminal (JICT) memberikan apresiasi kepada pelanggan di atas kapal yang sedang dilayani pada 1 April 2017. Selain itu JICT juga meluncurkan sejumlah program bantuan pendidikan kepada masyarakat, khususnya masyarakat di lingkungan pelabuhan Tanjung Priok. Pemberian apresiasi dan bantuan ini dalam rangka merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-18 JICT.

“Tema HUT ke -18 JICT yakni Inspiring The Nation, Promising Best Terminal Service. Selama 18 tahun JICT telah memberikan yang terbaik untuk menginspirasi kemajuan pelabuhan di Indonesia dan dapat dirasakan manfaatnya oleh karyawan serta masyarakat. Dalam konteks ini, peran JICT penting pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Manager Corporate Affairs JICT, Indhira Lestari di Jakarta, Sabtu (1/4).

Adapun apresiasi berupa kue spesial dan bingkisan, diberikan kepada pelanggan di atas kapal yang bersandar di JICT pada tanggal 1 April 2017. Khusus masyarakat di Kelurahan Tanjung Priok, terang Indira, perusahaan segera meluncurkan program Green Dock School yang ke-5. Program ini mencakup revitalisasi gedung, penambahan lab konputer dan bahasa Inggris serta melatih pelajar sadar akan pentingnya pelestarian lingkungan.

JICT telah membantu lebih dari 15.000 masyarakat lewat program tanggung jawab sosial (CSR) lewat program pendidikan, kesehatan dan lingkungan. Selain itu, JICT mengadakan street food fest dan mini sport tournament untuk para karyawan.

“Kami ingin merayakan HUT JICT bersama karyawan, pelanggan dan masyarakat,” tutur Indira.

Artikel ini ditulis oleh: