Jakarta, Aktual.com – Pemanfaatan energi primer akan menjadi prioritas Pemerintah dalam mengembangkan sektor energi di masa depan. Demikian disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan.

“Pemanfaatan sumber-sumber energi dasar atau primer di setiap daerah supaya kelistrikan bisa makin terjangkau oleh masyarakat,” ungkap Jonan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (2/4).

Ia mencontohkan Sumatera Utara yang telah memanfaatkan panas bumi sesuai dengan potensi energi di wilayah tersebut. Dengan adanya PLTP Sarulla, Sumatera Utara nantinya tidak perlu lagi memasok gas dari BP Tangguh.

“Ini jauh terlalu. Jadi kalau di sini ada, kita usahakan di sini energi primernya,” tuturnya.

Pemerintah, lanjut Jonan, terus mendorong untuk fokus penggunaan energi primer yang paling efisien di daerah masing-masing. Hal ini ditempuh sebagai wujud komitmen dari Pemerintah dalam mengembangkan bauran energi dari Energi Baru Terbarukan (EBT) sampai 23 persen dari seluruh energi yang dimanfaatkan pada tahun 2025.

Namun perlu menjadi catatan bagi pemerintah melalui Peraturan Menteri (Permen) No 12 tahun 2017 tentang Pemanfaatan Sumber Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik, bahwa pengembangan EBT tidak sepenuhnya mampu dilakukan di seluruh daerah apabila di daerah itu terdapat sumber energi primer lainya lainnya yang lebih efisien.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka