Jakarta, Aktual.com – Kalangan perbankan menawarkan suku bunga ringan untuk kredit pemilikan rumah (KPR) dengan menggandeng Real Estate Indonesia guna mendorong pertumbuhan properti yang saat ini melesu.

“Kami menawarkan suku bunga KPR yang dinilai ringan, yakni sebesar 8,5 persen untuk lima tahun,” ujar Senior Executive Vice President BRI Supari di Denpasar, Minggu (2/4).

Pihak bank juga tengah membahas adanya target subsidi bunga tertentu dengan REI, seperti bunga yang akan disubdisi beberapa persen untuk tahun pertama dan akan kembali ke suku bunga fix 8,5 persen.

Menurutnya, suku bunga itu juga akan menurun sesuai tenor yang makin singkat, yakni fix 8,25 persen untuk tenor tiga tahun, 8 persen untuk tenor dua tahun dan 7,75 persen untuk tenor satu tahun.

Segmentasi yang disasar mulai dari rumah di bawah Rp500 juta hingga Rp1 miliar.

Bank optimistis mampu mendorong properti setelah adanya kelonggaran aturan “loan to value” atau LTV dari Bank Indonesia yang memberikan ruang gerak bagi pengembang.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka