Saint Petersberg, Aktual.com – Sedikit-dikitnya sembilan orang tewas dan 20 terluka akibat ledakan dari dalam gerbong kereta di terowongan kereta bawah tanah St. Petersburg, Senin (3/4).

Kantor berita Interfax menyampaikan, ledakan itu dicurigai berasal dari bahan peledak, yang disembunyikan di dalam koper.

Menurut narasumber, yang disembunyikan jatidirinya, kamera pengawas menangkap gambar yang disebut otak peledakan itu, yang menghantam St. Petersburg saat Presiden Vladimir Putin mengunjungi kota tersebut.

Putin, yang berada di bagian lain kota itu untuk bertemu dengan pemimpin Belarusia, mengaku waspada pada awalnya. Ia mengatakan memperhatikan segala kemungkinan, termasuk terorisme.

Ambulans dan mobil pemadam kebakaran bergerak menuju stasiun Sennaya Ploshchad. Helikopter terbang di atas kerumunan yang menonton proses penyelamatan.

“Saya meminta warga St Petersburg dan pengunjung agar tetap waspada, penuh perhatian dan berhati-hati serta berperilaku bertanggung jawab saat peristiwa,” kata Gubernur St Petersburg Georgy Poltavchenko.

Artikel ini ditulis oleh: