Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi V DPR RI Moh Nizar Zahro mendesak Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memanggil dan memberikan sanksi tegas terhadap maskapai penerbangan Lion Air.
Hal itu menyusul terus berulangnya penundaan jadwal penerbangan (delay) yang merugikan para penumpang dan merusak citra penerbangan nasional di mata internasional.
“Saya sampaikan dari tahun ke tahun agar Lion Air di sanksi dengan mengurangi slot rute penerbangannya,” kata Nizar dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (3/4).
“Misalnya, setiap hari mendapatkan slot rute penerbangan sebanyak 3 kali maka dikurangi menjadi 2 kali slot penerbangan ya. Artinya, dimana delay terjadi maka rute itu yang dikurangi,” papar dia.
Terkait hal ini pula, kata Nizar, tindakan tegas terhadap Lion Air harus diberikan terkait peristiwa kebocoran tanki avtur yang terjadi di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, kemarin.
“Itu sangat membahayakan keselamatan disekitarnya bahkan para penumpang. Jangan kemudian, Dirjen perhubungan terlihat tidak berdaya menghadapinya,” pungkas politikus Gerindra itu.
(Novrizal Sikumbang)
Artikel ini ditulis oleh: