Jakarta, Aktual.com – Dalam kitab Thabaqat Asy-Syadziliyah Al Kubra karya Syekh Abi Ali Hasan bin Muhammad bin Qasim Al Kuhan Al Fasi Al Maghribi (w:1347 H) dihikayatkan beberapa karamah dan keistimewaan atau manaqib serta sejumlah untaian kata-kata hikmah para masyaikh tarekat Syadziliyah.
Mengenai alasan mengapa kita dianjurkan untuk mengupas manaqib tersebut, pengarang mengutip penjelasan dari Syekh Muhammad Dzafir Al Madani (w:1829 H/ 1903 M) yang dituturkan dalam kitab karangannya ‘Al Anwar Al Qudsiyah’ bahwa para ulama sepuh telah bersepakat dalam hal mengutarakan berbagai keutamaan, keistimewaan dan manaqib para masyaikh tarekat Syadziliyah.
Karena dengan cara demikian rasa kecintaan terhadap para wali Allah SWT dapat ditampakkan dan memberi banyak cerminan yang bermanfaat bagi umat, mengenai hal ini Rasulullah SAW bersabda:
المَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ
Artinya :”Seseorang bersama yang dicintainya”[HR:Bukhari dan Muslim]
Kecintaan dan pengagungan terhadap wali-wali Allah SWT merupakan salah satu bentuk kecintaan terhadap Allah dan rasul-Nya, karenanya ungkapan kecintaan terhadap orang yang dicintai oleh Yang Maha Tercinta adalah suatu amalan yang dicintai atau terpuji, sebagaimana dalam syair:
اسْرُدْ حَدِيْثَ الصَّالِحِيْنَ وَذِكْرَهُمْ # فَبِذِكْرِهِمْ تَتَـنَزَّلُ الرَّحَمَاتُ
“Uraikanlah cerita dan penyebutan tentang orang-orang yang soleh, karena dengan mengingat mereka limpahan rahmat kasih sayang akan segera turun (datang)”
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid