Mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat Anas Urbaningrum (kiri) bersama Mantan Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto (kanan) bersaksi dalam sidang kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP dengan terdakwa Irman dan Sugiharto di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (6/4/2017). Sidang tersebut beragenda mendengar keterangan saksi-saksi. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengaku, tidak tahu bahwa ada dana dari proyek KTP-elektornik, yang mengalir untuk pelaksanaan Kongres Partai Demokrat di Bandung pada Mei 2010.

“Tentang pelaksanaan kongres telah dibahas dengan detail pada kasus saya yang sebelumnya dan pembahasan detail itu sama sekali tidak terkait kasus e-KTP ini oleh para saksi yang jumlahnya sangat banyak dan karena itu menjadi aneh ada satu peristiwa ada jalan cerita yang berbeda-beda,” kata Anas dalam di pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (6/4).

“Kongres biasanya ada persiapan dan perencanaan pembiayaan?” tanya ketua majelis hakim Jhon Halasan Butar-butar.

“Dalam kongres partai ada steering comittee dan organizing committee, urusan substantif adalah tugas SC kalau teknis seluruhnya tugas OC kemudian tentang masing-masing kandidat diurus tim sukses atau relawan,” jawab Anas.

“Apakah pada waktu itu tahu sumber pembiyaaan kongres?” tanya hakim Jhon.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu