Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan, mengatakan, seluruh komisioner Bawaslu dan KPU terpilih harus bersih dari kepentingan berbagai kepentingan. Mereka harus bekerja secara profesional dan independen.
“Jangan sampai anggota Bawaslu dan KPU main-main di arena tidak netral. Mungkin ikut kelompok tim pemenangan,” ujar Taufik dalam diskusi Dialektika Demokrasi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/4).
Ia meyakini Bawaslu-KPU bisa menjalankan tugasnya dengan maksimal. Bawaslu bisa menindak secara tegas pelaku pelanggaran pemilu. Sebab, money politik di lapangan sekarang semakin merajalela.
“Masyarakat kita ini sudah pada posisi yang berpandangan semacam pragmatis. Ini tugas KPU dan Bawaslu memberi pengertian aspek idealismenya jangan lepas,” kata politikus PAN ini.
Komisioner Bawaslu RI terpilih, Rahmat Bagja, dalam kesempatan yang sama mengajak masyarakat mau dan berani melaporkan berbagai bentuk pelanggaran pemilu. Saat ini sudah ada mekanisme yang bisa memberikan perlindungan kepada pelapor agar merasa lebih aman.
“Sebenarnya ada triknya. Yang dilaporkan tidak dengan semua identitasnya. Nanti dijadikan temuan oleh Bawaslu dan akan dicari alat buktinya oleh Panwas, jadi jangan takut untuk melaporkan. Tapi yang dilaporkan oleh hal remeh-temeh,” jelasnya.
Disampaikan, saat ini sudah ada kerjasama antara Bawaslu dengan institusi penegak hukum lainnya agar aspek keamanan bagi pelapor bisa lebih terjamin. Termasuk rencana kerjasama LPSK ke depan.
“Polisi, jaksa ini harus disamakan persepsinya. Supaya pemahaman terhadap regulasi itu sama. Supaya tidak ada laporan-laporan yang banyak ditolak,” demikian Bagja.
(Nailin Insa)
Artikel ini ditulis oleh: