Deretan gedung bertingkat terlihat dari gedung pencakar langit di Jakarta, Jumat (17/2/2017). Pemerintah menargetkan ekonomi Indonesia dapat tumbuh pada level 5,1% di tahun 2017. Target ini lebih tinggi dibandingkan capaian pertumbuhan ekonomi tahun lalu sebesar 5,02%. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia, Mirza Adityaswara mengklaim konsisi perekonomian Indonesia lebih baik daripada negara-negara emerging market lainnya. Hal tersebut terlihat dari masih banyaknya dana masuk (capital inflow) dalam jumlah yang besar. Namun laju pertumbuhan ekonomi ternyata belum terlalu menggemberikan. BI memprediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2017 berada di bawah 5 persen atau sekitar 4,9 persen.

“Kita terus-menerus mencermati PDB. Kemarin ada panen massal akibatnya terjadi deflasi untuk bahan pangan. Kemudian cadev (cadangan devisa) baik. Namun kita sedang mencermati pertumbuhan ekonomi yang belum sekuat harapan,” keluh Mirza di kantornya, Jakarta, Jumat (7/4).

Menurutnya, kondisi pertumbuhan ekonomi yang belum baik, salah satunya dipicu pertumbuhan kredit yang masih negatif. Secara year to date (ytd) masih masih minus 0,7 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka