Jakarta, Aktual.com – Polri mempertimbangkan merekrut Sultan Haikal (19), hacker pembobol 4.600 situs untuk penegakan hukum kejahatan siber. Meski Haikal yang diketahui tidak lulus SMP, namun kemampuannya dalam membobol situs tak bisa dipandang sebelah mata.
“Kalau upaya untuk merangkul hacker-hacker memang ada dilakukan pihak kepolisian,” ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (7/4).
“Tapi khusus untuk kasus ini karena dia (Haikal) telah melakukan pelanggaran hukum, melakukan kejahatan tentu harus dihukum dulu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” sambung dia.
Haikal diketahui ditangkap pada Kamis 30 Maret 2017 lalu di kediamannya di Tangerang Selatan, Banten. Haikal merupakan pelaku utama peretas tiket.com bersama tiga anak buahnya AL, MKU, dan NTM.
Atas perbuatannya, tiket.com mengalami kerugian senilai Rp1,9 miliar. Mereka diketahui berhasil masuk ke sistem penjualan maskapai Citilink melalui tiket.com.
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menambahkan jika nantinya Haikal sudah mempertanggungjawabkan perbuatannya, maka pihak kepolisian akan mempertimbangkan untuk berkomunikasi untuk merekrutnya sebagai ahli dalam membantu penegakan hukum.
(Fadlan Syam Butho)
Artikel ini ditulis oleh: