Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi DPP Asosiasi Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Fuad Zakaria (tengah), didampingi Ketua DPP Satrio Piningit Nusantara, Budi Utomo (kiri), saat berdiskusi seputar kebutuhan rumah di kantor DPP Satrio Piningit Nusantara, Jakarta, Kamis (25/9/2014). Fuad mengatakan, belum ada studi yang mendalam mengenai kebutuhan rumah di Indonesia. Angka yang menyebutkan backlog perumahan di Indonesia mencapai 13 juta sampai 15 juta unit menurutnya juga masih mengawang-ngawang. Belum ada data yang akurat mengenai di mana saja daerah yang benar-benar membutuhkan rumah, termasuk jenis rumah yang dibutuhkan. Hingga saat ini, menurutnya, tak ada yang bisa memecahkan persoalan itu. AKTUAL/TINO OKTAVIANO